TEKNIK PENGUMPULAN DATA
A.
WAWANCARA
1. Wawancara telah diakui
sebagai teknik pengumpulan data atau informasi yang penting dan banyak
dilakukan dalam pengembangan sistem informasi.
2. Wawancara
adalah suatu percakapan langsung dengan tujuan-tujuan tertentu dengan
menggunakan format tanya jawab yang terencana.
3. Wawancara
memungkinkan analis sistem mendengar tujuan-tujuan, perasaan, pendapat dan
prosedur-prosedur informal dalam wawancara dengan para pembuat keputusan
organisasional.
4. Analis
sistem menggunakan wawancara untuk mengembangkan hubungan mereka dengan klien,
mengobservasi tempat kerja, serta untuk mengumpulkan data-data yang berhubungan
dengan kelengkapan informasi. Meskipun e-mail dapat digunakan untuk menyiapkan
orang yang diwawancarai dengan memberi pertanyaan pertanyaan yang berkaitan
dengan temuan, namun akan lebih baik bila wawancara dijalankan secara personal
bukan elektronis.
Lima
langkah persiapan wawancara:
1.
Membaca materi latar belakang
Bacalah
informasi latar belakang tentang orang yang diwawancarai dan organisasinya
sebanyak mungkin. Materi ini dapat diperoleh dari orang yang bisa Anda hubungi
segera untuk menanyakan tentang Website perusahaan. Laporan tahunan terbaru,
laporan berkala perusahaan, atau publikasi-publikasi lainnya yang dikirim
keluar sebagai penjelasan tentang organisasi kepada publik.
2.
Menetapkan tujuan wawancara
Gunakan
informasi latar belakang yang Anda kumpulan serta pengalaman Anda untuk
menetapkan tujuan-tujuan wawancara. Setidaknya ada empat sampai enam area utama
yang berkaitan dengan sikap pengolahan informasi dan pembuatan keputusan yang
ingin Anda tanayakan. Area tersebut meliputi sumber-sumber informasi, format
informasi,
frekuensi pebuatan keputusan, kualitas informasi, dan gaya
pembuat
keputusan.
3.
Memutuskan siapa yang diwawancarai
Saat
memutusakan SIAPA saja yang diwawancarai, sertakan pula orang-orang terpenting
dari semua tingkatan yang untuk hal-hal tertentu bias dipengaruhi sistem.
4.
Menyiapkan orang yang diwawancarai
Siapkan
orang yang akan diwawancarai dengan menelpon mereka atau menulis pesan e-mail
sehingga memungkinkan orang-orang yang akan diwawancarai mempunyai waktu untuk
berpikir. Aturlah waktu untuk menelpon dan membuat janji pertemuan. Biasanya,
wawancara dijalankan selama 45 menit atau paling lama 1 jam.
5.
Menentukan jenis dan struktur pertanyaan
Tuliskan
pertanyaan-pertanyaan yang mencakup area-area dasar dalam pembuatan keputusan
saat Anda menegaskan tujuan-tujuan wawancara. Teknik bertanya yang tepat adalah
inti dari wawancara.
Ada
dua jenis pertanyaan dalam wawancara:
a) Pertanyaan
Terbuka (Open – Ended)
Pertanyaan terbuka menggambarkan pilihan
bagi orang yang diwawancarai untuk merespons. Mereka terbuka dan bebas
merespons. Respons dapat berupa dua kata atau dua paragraf.
Beberapa
contoh pertanyaan terbuka:
a) Bagaimana
pendapat Anda tentang kondisi bisnis ke bisnis ecommerce di peusahaan Anda ?
b) Apa
tujuan terpenting departemen Anda ?
c) Sekali
data diajukan lewat website bagaimana data-data tersebut akhirnya diproses ?
d) Gambarkan proses monitoring yang tersedia
secara online ?
e) Apa rasa frustasi terbesar yang Anda alami
selama masa peralihan menuju e-commerce ?
b)
Pertanyaan Tertutup (Close – Ended)
Pertanyaan
tertutup membatasi respons orang yang diwawancarai. Pertanyaan tertutup seperti
dalam soal-soal pilihan ganda dalam ujian. Anda diberi suatu pertanyaan dengan
lima jawaban, namun tidak punyakesempatan menulis tanggapan Anda sendiri. Jenis
pertanyaan tertutup khusus lainnya ialah pertanyaan dua pilihan. Jenis
pertanyaan ini membatasi orang yang ditanya karena hanya memungkinkan untuk
memilih salah satu dari dua pilihan, seperti ya atau tidak, benar atau salah,
setuju atau tidak setuju.
Beberapa contoh pertanyaan tertutup:
a) Berapa
lama dalam seminggu gudang informasi proyek diperbaharui?
b) Rata-rata
berapa kali panggilan yang diterima pusat panggilan setiap bulannya ?
c) Dari
sumber-sumber informasi berikut yang mana yang paling bermanfaat menurut Anda ?
1. Formulir keluhan
konsumen
2. Keluhan
lewat e-mail dari konsumen yang mengunjungi website
3. Interaksi tatap muka
dengan konsumen
4. Barang yang
dikembalikan konsumen
d) Sebutkan
dua prioritas utama Anda untuk meningkatkan infrastruktur teknologi.
Struktur-struktur
pertanyaan:
a) Struktur
Piramid
Dengan menggunakan bentuk ini, penanya
mulai menanyakan pertanyaan-pertanyaan mendetail, biasanya berupa pertanyaan tertutup.
Kemudian penanya memperluas topik dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan
terbuka dan membuka respons-respons yang lebih umum.
Contoh:
a. Bagaimana
masalah yang Anda alami dengan firewall ?
b. Apakah
Anda mempertimbangkan metode-metode lain untuk meningkatkan keamanan data-data
perusahaan ?
c. Apakah
yang Anda pikirkan bisa membuat keamanan di sini lebih efektif ?
b) Struktur
Corong
Struktur ini memulai wawancara dengan
pertanyaan-pertanyaan umum dan terbuka, lalu membatasi respons dengan
mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang lebih mendetail dan tertutup.
Contoh:
a. Bagaimana
reaksi Anda terhadap pencarian berbasis Web yang baru?
b. Departeman
mana yang akan mengimplemantasikannya ?
c. Item-item
apa yang tersedia untuk pembelian lewat situs ?
c) Struktur
Berbentuk Wajik
Struktur ini harus dimulai dengan suatu
cara khusus, kemudian menentukan hal-hal yang umum, dan akhirnya mengarah pada kesimpulan
yang sangat spesifik.
Contoh:
a. Sebutkan
lima jenis informasi yang dibawa layanan penggunaan website secara gratis
seperti yang Anda gunakan.
b. Sebutkan
kegiatan-kegiatan promosional yang Anda buat fiturnya di website untuk layanan
ini.
c. Sebutkan nilai-nilai penggunaan komputer bagi
Anda sebagai seorang Webmaster.
Kelebihan
teknik wawancara:
1. Wawancara memberikan kesempatan kepada
pewawancara untuk memotivasi orang yang diwawancarai untuk menjawab dengan
bebas dan terbuka terhadap pertanyaa-pertanyaan yang diajukan.
2. Memungkinkan
pewawancara untuk mengembangkan pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan situasi
yang berkembang.
3. Pewawancara dapat menilai kebenaran jawaban
yang diberikan dari gerak-gerik dan raut wajah orang yang diwawancarai.
4. Pewawancara dapat menanyakan kegiatan-kegiatan
khusus yang tidak selalu terjadi.
Kekurangan
teknik wawancara:
1. Proses
wawancara membutuhkan waktu yang lama, sehingga secara relatif mahal
dibandingkan dengan teknik yang lainnya.
2. Keberhasilan
hasil wawancara sangat tergantung dari kepandaian pewawancara untuk melakukan
hubungan antar manusia.
3. Wawancara
tidak selalu tepat untuk kondisi-kondisi tenpat yang tertentu, misalnya di
lokasi-lokasi yang ribut dan rmai.
4. Wawancara
sangat menganggu kerja dari orang yang diwawancarai bila waktu yang dimilikinya
sangat terbatas.
B.
OBSERVASI
Observasi
adalah pengamatan langsung suatu kegiatan yang sedang dilakukan. Melalui
observasi penganalisis dapat memperoleh pandangan-pandangan mengenai apa yang
sebenarnya dilakukan, melihat langsung keterkaitan diantara para pembuat
keputusan di dalam organisasi, memahami pengaruh latar belakang fisik terhadap
para pembuat keputusan, menafsirkan pesan-pesan yang dikirim oleh pembuat keputusan
lewat tata letak kantor, serta memahami pengaruh para pembuat keputusan
terhadap pembuat keputusan lainnya. Untuk mengamati perilaku para pembuat
keputusan, penganalisis system juga harus mengamati lingkungan di sekitar
mereka. Beberapa unsur konkret di lingkungan pembuat keputusan bisa diamati dan
diterjemahkan.
Unsur-unsur
ini meliputi :
1. Lokasi kantor
2. Penempatan meja pembuat keputusan
3. Alat tulis kantor
4. Properti seperti komputer dan kalkulator
5. Jurnal dagang dan koran
6. Pencahayaan dan warna
7. Cara berpakaian oleh pembuat keputusan
Kelebihan
teknik observasi:
1. Data
yang dikumpulkan melalui observasi cenderung mempunyai keandalan yang tinggi.
2. Penganalisis melalui observasi dapat melihat
langsung apa yang sedang dikerjakan. Pekerjaan-pekerjaan yang rumit
kadang-kadang sulit untuk dijelaskan dengan kata-kata. Melalui observasi,
penganalisis dapat mengidentifikasikan kegiatan-kegiatan yang tidak tepat yang
telah digambarkan oleh teknik pengumpulan data yang lain.
3. Dengan
observasi, penganalisis dapat menggambarkan lingkungan fisik dari kegiatan-kegiatan,
misalnya tata letak fisik perlatan, penerangan, gangguan suara, dsb.
Kekurangan
teknik observasi:
1. Umumnya
orang yang diamati merasa terganggu atau tidak nyaman, sehingga akan melakukan
pekerjaanya dengan tidak semestinya.
2. Pekerjaan yang sedang diobservasi mungkin
tidak dapat mewakili suatu tingkat kesulitas pekerjaan tertentu atau
kegiatan-kegiatan khusus yang tidak selalu dilakukan.
3. Observasi
dapat mengganggu pekerjaan yang sedang dilakukan.
4. Orang
yang diamati cenderung melakukan pekerjaannya dengan lebih baik dari biasanya
dan sering menutupi kejelekannya.
C.
DAFTAR PERTANYAAN (KUESI ONER)
Suatu
daftar yang berisi dengan pertanyaan-pertanyaan untuk tujuan khusus yang
memungkinkan penganalisis untuk mengumpulkan data mengenai sikap, keyakinan,
perilaku dan karakteristik dari orang-orang utama di dalam organisasi serta
pendapat dari responden yang dipilih. Kuesioner sangat bermanfaat jika
orang-orang di dalam organisasi terpisah saling berjauhan, yakni orang-orang
yang terlibat proyek sistem, sehingga tinjauan secara keseluruhan diperlukan
sebelum merekomendasikan alternatif lainnya.
Kelebihan
teknik kuesioner:
1. Kuesioner
baik untuk sumber data yang banyak dan tersebar.
2. Responden
tidak merasa terganggu, karena dapat mengisi kuesioner dengan memilih waktunya
sendiri yang paling luang.
3. Kuesioner
secara relatip lebih efisien untuk sumber data yang banyak.
4. Karena
kuesioner biasanya tidak mencantumkan identitas responden, maka hasilnya dapat
lebih objektif.
Kekurangan
teknik kuesioner:
1. Kuesioner
tidak menggaransi responden untuk menjawab pertanyaan dengan sepenuh hati.
2. Kuesioner
cenderung tidak fleksibel, artinya pertanyaan yang harus jawab terbatas yang
dicantumkan di kuesioner saja, tidak dapat dikembangkan lagi sesuai dengan
situasinya.
3. Pengumpulan
sampel tidak dapat dilakukan secara bersama-sama dengan daftar pertanyaan, lain
halnya dengan obeservasi yang dapat sekaligus mengumpulkan sampel
4. Kuesioner
yang lengkap sulit untuk dibuat.
Tipe
Kuesioner
Ada
dua jenis format kuesioner, yaitu Format
Bebas (Free Format ) dan Format Pasti (Fixed Format ). Dalam suatu kuesioner dapat hanya berbentuk format
bebas saja atau format pasti saja atau gabungan dari keduanya.
1.
Kuesioner
Format Bebas
Kuesioner format bebas berisi dengan pertanyaan-pertanyaan
yang harus diisi oleh responden di temapat yang sudah disediakan.
2.
Kuesioner
Format Pasti
Kuesioner tipe ini mempunyai beberapa
bentuk pertanyaan.
Komentar
Posting Komentar