AKU DAN SEKELUMIT CINTA YANG???



Renon 12 januari 2014,ya hari itu hari pertama aku berjalan berdua bersama  dia gadis manis yang telah mencuri hatiku lebih dari setahun  lalu.
            Semua berawal pada pertemuan kami ketika masih menjadi camen(calon resimen). Oh ya,namaku ary seorang mahasiswa dan juga anggota resimen mahasiswa,sebuah organisasi kemahasiswaan yang berasas bela Negara. Bermula pada latihan bersama calon resimen mahasiswa se-bali  seorang gadis manis yang juga calon resimen mhasiswawa berdiri tepat disamping kiriku membuat pandanganku selalu tertuju padanya,melihat hal itu senior dengan wajah pura-pura marah membentak dan member hukuman push up. Tak  apalah walau dalam hati merasa dongkol,hehe
            Setelah berkali-kali melaksanakan  latihan bersama ahirnya hari itu(tepatnya aku lupa tanggal berapa),kami berkumpul bersama,kulihat dia bersama teman-teman satu kampusnya.kudekati mereka mencoba berkenalan,ketika berhadapan dengannya kutatap wajahnya yang manis dengan senyuman yang ramah,tangan kananpun  mulai bersalaman.
            Ary…susi…
Ya dari perknalan singkat itu ternyata dia adalah mahasiswi jurusan aknuntansi di universitas pendidikan  nasional.
            Tiba saatnya kami para calon resimen mahasiswa berangkat untuk pr pendidikan dasar selama empat hari di Singaraja salah satu kabupaten di ujung utara bali. Selam pendidikan berlangsung satu hal yang membuatku selalu bersemangat adalah ketika melihat senyumannya yang begitu mempesona walauun dengan badan dekil,,ya kami semua memang dekil dikerjain senior. Emapt hari berlalu,pra pendidikan pun usai,ku lihat dia barsama teman-teman satu satuannya berkumpul tertawa bersama,ku coba tuk mendekati mereka dengan satu tujuan pastinya mendekati  susi hehehe,,,tapi tiba-tiba langkah  ini terhenti,aku melihat dia bersama Ade salah satu calon resimen mahasiswa juga yang dari kabar angin kudengar dia juga menyukai susi,,wah ada saingan ini gumanku dalam hati. Seketika semangat ini pudar.aku hanya bisa melihat mereka dari kejauhan entah apa yang mereka bicarakan,,entahlah yang jelas hati ini menagis melihat hal ini.
            Rupanya teman sahabat karibku kaix,dael,sisdam dari tadi terus memperhatikan u
            “ko ada apa teman” Tanya si kaix dengan logat timur yang kental
            “Ti ada apa’ bang” jawb ku santai….
            “ ko jan tipu den kita teman,sa tau ko ada suka den  susi” lanjut dael
Sementara sisdam terus menertawakanku dengan giginya yang kuning.
‘teman kalo suka bilang sa,dari pada ko pendam trus” kata si kaix yang terus menceramahi ku seolah dialah pakar cinta.
Dua minggu kemudian kami para calon  resimen mahasiswa berangkat untuk pendidikan dasar militer selama dua minggu di dodik kejuruan rindam xii udayan a tabanan. 
            Selama pendidikan dasar aku  tak  lagi terus memperhatikan dia,hanya sesekali kulirik wajahnya yang selalu penuh dengan semangat.
            Kali ini pandangaku tertuju pada juni gadis manis yang bisa dikatakan  tangguh,agak tomboy juga tapi tetap terliha cantik. Aku mulai manyukai dia karna sikapnya yang sangat ramah dan terbuka pada siapapun.. sebelum berangkat pendidikan dasar aku sudah membuat rencana nantinya pada saat pembaretan aku harus bisa berjalan berdua bersama ssusi.. tapi semuanya gagal,saat pembaretan kita dibagi dalam beberapa kelompok,otomatis kita semua terpisah,aku tak tau susi berada dikelompok mana tapi yang jelas aku satu kelompok bersama juni, pembaretan adalah ahir dari rangkain yang ditempuh oleh seorang calon resimen untuk menjadi resimen mahasiswa dimana seorang calon resimen harus mampu menempuh jarak kurfang lebih 38 km dengan berjalan kaki untuk mendapatkan baret,sebuah kebanggaan seorang resimen mahasiswa,
            38 km kutempuh bersama juni dan kelompokku yang dipimpin oleh kaix. Selama perjalanan kami saling menyemangati satu sama laian,dan yang membuatku terus bersemangat adalah tangan juni ang kugenggam erat selama perjalanan,ya selama perjalanan aku dan juni bergandengan tangan bak pengntin baru..hehehehe
            Pagi menjelang,sang mentari mulai bangun dari tidurnya memarekan rona merah yang indah. Sementara kami para calon resimen dengan semangat gagah perkasa terus berteriak                       
            “ jasss…jasss..jasss….jaasss”
teriakan khas terdengar lantang saat kami ditrdisi oleh senior yang menujukan wajah garangnya. Pikiranku waktu itu hanya tertuju  pada baret ungu yang sudah berada didepan mata. Begitu banyak hal yang kukorbankan untuk mandapatkan baret kebanggaan yang membutku tak sadar meneteskan air mata yang perlahan membasahi pipi. Dan pada ahirnya setelah perjuangn yang panjang aku berhasil mamakai baret ungu dikepalaku.
            Ya pendidikan  telah usai. Dari kabar angin kudengar susi telah berpacaran dengan  Ade,..dan ternyata kabar itu benar adanya,hati ini mulai menangis. Tapi sudahlah aku bertekad membuang jauh perasaan ini.
             *christo hp

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SKALA PENGUKURAN DAN INSTRUMEN PENELITIAN

LANDASAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

PESONA KOTA RUTENG - FLORES