CELOTEH TAK BERSUARA


Ku tepis segala duka lara,
Dalam tegar ranum senyuman,
Meski perang batin menyiksa jiwa,
Menjadi sebuah tanya tanpa jawaban.....

Ku tahu hidup adalah pembelajaran,
Sebagai jalan menuju jembatan,
Di antara harapan dan ketiada berdayaan,
Berharap datang keajaiban.....

Sepanjang waktu adalah do'a,
Air mata penghibur lara,
Keluh kesah terabaikan di jiwa,
Mencoba bertahan pada kekuatan hati yang tersisa.....

Walau kadang hati berduka,
Raga lelah merapuh menjelma,
Ku tetap tegap berdiri dengan senyuman sederhana,
Melangkah dalam irama celoteh tanpa suara.....

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

SKALA PENGUKURAN DAN INSTRUMEN PENELITIAN

LANDASAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

PESONA KOTA RUTENG - FLORES