Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2015

30 Menit

  Pagi itu aku terbangun kala hujan mulai membasahi bumi. Gugusan-gusan rintik hujan   bersentuhan mesra bersama genteng, membuat alunan suasana menjadi begitu tentram. Pagi itu sinar mentari belum nampak menyinari bumi, mungkin ia tertutup awan hitam nan pekat. Ku lirik sebuah jam dinding di kamarku. Pukul 05:23, entah kenapa malam itu aku tak bisa tertidur. Seperti ada sesuatu yang selalu mengganggu pikiranku. Begitu abstrak. Begitu sulit untuk ditebak. Aku bingung harus memulainya darimana. Seorang teman yang sudah lama menemaniku bercerita tentang pengelamanya bersama seorang cewek yang menjadi incaranya, sebut saja Adri. Dia memang sudah lama bertemu dengan Uci (cewek yang menjadi incaranya) hanya selama ia mengenal Uci ia tak pernah mendapatkan hati dan cintanya. Pernah ia mengungkapkan perasaannya kepada Uci tapi sayang ungkapan hatinya dibalas dengan tak memberikan satupun jawaban. Berulang kali ia memberikan surprise kepada Uci, berulang kali juga surprisenya dia